Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab 300.000 TKI Ilegal Bertahan di Sabah Malaysia

Kompas.com - 26/04/2017, 17:46 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Konsulat RI di Tawau Malaysia meminta perusahaan dan agensi TKI di Negara Bagian Sabah Malaysia menghentikan mempekerjakan TKI secara ilegal. Saat ini TKI ilegal yang masih bertahan dan bekerja di Sabah Malaysia mencapai 300.000 orang. 

"Itu perkiraan kita, TKI ilegal di wilayah kerja KRI di Tawau saja. Kita sudah 4 kali sosialisasikan kepada agensi maupun perusahaan untuk tidak mempekerjakan TKI ilegal," ujar Konsulat RI di Tawau Malaysia, Krisna Djaelani, Rabu (26/04/2017).

(Baca juga: TKI Ilegal Harus Bayar Sendiri Ongkos Kepulangan dari Malaysia)

Staff Teknis Imigrasi Konsulat RI di Tawau Malaysia Ujo Sujoto mengatakan, tingginya jumlah TKI ilegal di Malaysia dikarenakan masih banyak perusahaan perkebunan sawit nakal yang mempekerjakan TKI ilegal.

Dengan kesadaran perusahaan dan perkebunan di Malaysia untuk tidak menerima pekerja ilegal, jumlah TKI ilegal di Malaysia dipastikan akan turun dengan sendirinya.

"Kalau perusahaan di sini tidak mempekerjakan TKI ilegal, otomatis mereka juga tidak akan berani ke Malaysia," ujarnya.

Krisna menambahkan, perusahaan maupun agensi di Malaysia dipersilahkan memanfaatkan program re-hiring dari pemerintah Malaysia. Program ini memberikan kemudahan bagi TKI ilegal yang dokumennya telah habis masa berlakunya untuk memperbaharui dokumennya.

(Baca juga: 4 Bulan, 28 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia)

Perusahaan Malaysia juga bisa memanfaatkan progran Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan LTSP untuk mengurus dokumen pekerjanya.

"Harapan kita perusahaan yang mempekerjakan TKI ilegal ini mau memanfaatkan program re-hiring atau dengan mengikuti program LTSP. Butuh kerja sama semua pihak untuk menekan jumlah TKI ilegal di Malaysia," tutupnya.

Kompas TV 71 Warga Negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja ilegal di Malaysia ditangkap aparat Polda Kepulauan Riau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com