7 ABK Kapal Sawit yang Terbakar di Nunukan Dipastikan Selamat

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Nunukan Kalimantan Utara memastikan 7 ABK KM Bunga Indah yang terbakar di perairan perbatasan Nunukan dalam keadaan selamat.

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Suparno mengatakan, ke 7 ABK KM Bunga Indah yang selamat saat ini masih berada di Kepolian Sektor Keamanan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

“Ke 7 ABK dipastikan selamat. Saat kejadian, mereka semua tertidur. Saat nahkoda kapal bernama Acok terbangun sekitar pukul 05:30 Wita, dia melihat api dari kamar mesin,” ujarnya Selasa (18/04/2017).

(Baca juga: Kapal Bermuatan Pupuk dan Sawit Terbakar di Nunukan)

Suparno menjelaskan, kebakaran yang menghanguskan kapal bermuatan kelapa sawit itu diduga dari korsleting listrik di kamar mesin kapal. Polisi masih mendalami kasus tersebut. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kapal akan ditarik ke perairan yang lebih sepi.

“Kita akan dalami penyebab kebakaran, tapi menunggu api di kapal padam. Saat ini untuk keamanan kita tarik kapal ke perairan Tanjung Batu,” imbuh Suparno.

Sebelumnya, sebuah kapal kayu KM Bungan Indah yang memuat sawit terbakar di perairan pelabuhan Liem Hie Djung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. KM Bunga Indah, dengan GT 149 rencananya akan memuat sawit menuju ke Bitung Sulawesi Utara.

(Baca juga: Ada Kejanggalan dari Terbakarnya Zahro Express)

Hingga Selasa sore kelapa sawit yang berada di dalam kapal masih mengeluarkan asap. Tidak adanya alat pemadam khusus untuk memadamkan kebakaran di kapal membuat pasukan pemadam kebakaran hanya menggunakan alat pemadam portable untuk memadamkan api.