BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Penjaga malam Pasar Samarinda, AA (34) terlibat dalam berbagai aksi pencurian kendaraan bermotor, rumah kosong, warung, hingga perampokan toko. Dalam menjalankan aksinya, ia tidak sendiri.
AA mengaku, dalam sebulan, komplotannya bisa mencuri di banyak tempat. Bulan ini saja, ia melakukan aksinya di beberapa daerah di Kaltimantan Timur, seperti Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara, Kecamatan Sangkulirang di Samarinda, Kota Bontang, Kecamatan Muara Jawa di Kutai Kartanegara, dan Kelurahan Karang Joang di Balikpapan.
“Saya jadi jokinya (yang membantu mengantar pelaku utama pencurian). Baru satu kali sebagai pencurinya,” kata AA seusai diperiksa reserse di Ditreskrimum Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Selasa (18/4/2017).
(Baca juga: Pencurian Dua Butir Kelapa Picu Penyerangan Kampung di Lampung)
Dalam sebulan, sambung AA, komplotannya bisa mencuri lebih dari lima kali. Ia mengaku terjun ke dunia ini karena tergiur dengan imbalan yang ditawarkan JL (35), warga Samarinda. Ia menjanjikan uang Rp 500.000 hingga Rp 1 juta untuk setiap aksinya.
Bagi AA, uang yang ditawarkan itu jauh lebih besar dibanding gajinya sebagai penjaga pasar sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Karenanya, ia memilih mencari uang tambahan dengan mencuri.
“(Mencuri) motor saja lima kali,” ucapnya.
Uang yang diperolehnya, sambung AA, digunakan untuk jajan anak di sekolah Rp 10.000 tiap hari, uang kos Rp 400.000. “Saya juga pakai (sabu) untuk berteman. Kadang juga pakai sendiri,” tuturnya.
(Baca juga: Dua Pencuri Puluhan Meter Kabel Listrik Ditangkap)
AA ditangkap polisi saat bersembunyi di Km 28, Samboja, Kukar, Minggu (16/4/2017), bersama dua motor curian yang belum sempat dijual.
“Setelah pencurian terakhir (di Balikpapan 17 Maret 2017), AA menyadari dikejar polisi. Makanya sembunyi sampai di Km 28,” kata Direktur Krimum Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi, Hilman, Sik SH MH.
Pelaku, sambung Hilman, mengaku terpaksa menjadi pencuri karena kepepet memiliki banyak anak dari lima kali pernikahannya. “Kebutuhan saja mas,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.