Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Video Cerita di Balik Perjalanan Mengantar Tas Jokowi untuk Siswa SD Bengkayang

Kompas.com - 13/04/2017, 16:33 WIB

KOMPAS.com - "Terima kasih, Pak Jokowi!"

Teriakan sejumlah siswa SD di SDN 04 Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menggema di ruang kelas atas panduan Anggit Purwoto, salah satu guru di sekolah itu.

Di SDN 04 Sungkung, paket berisi seragam dan tas serta perlengkapan sekolah dari Presiden RI Joko Widodo tiba pada Senin (10/4/2017) pagi. Binar bahagia menghiasi wajah anak-anak di sekolah itu.

Setelah menerima bingkisan dari Jokowi yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala SD Negeri 04 Sungkung Bating Susanto, para siswa tersebut sibuk membongkar tas yang berisi perlengkapan sekolah.

(Baca juga: Pelajar SD Bengkayang Minta Tas, Ini yang Dikirim Jokowi)

Jokowi mengirimkan paket seragam, tas dan perlengkapan sekolah untuk para siswa di sejumlah SD di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, setelah video empat anak SD di salah satu desa di kabupaten itu diunggah di media sosial oleh sang guru, Anggit Purwoto.

Anggit mengatakan, dia hanya tak tahan melihat para siswanya selama ini belajar hanya dengan satu buah buku tulis, tidak memiliki pensil atau hanya mengenakan seragam lusuh.

Pria yang telah berada di Sungkung sejak September 2016 melalui program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SMT3) itu lalu memutuskan untuk mengunggah video di akun Facebook miliknya.

"Jadi, sebenarnya hanya keinginan mereka untuk memiliki tas, seragam yang layak sama seperti anak di kota sana. Setidaknya saya ingin mereka merasakan yang namanya arti dari sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tuturnya seperti ditayangkan KompasTV.

(Baca juga: Sebelum Terima Paket dari Jokowi, Siswa SD Ini Kerap Pakai Seragam Bekas Milik Pamannya)

Di balik kegembiraan para siswa ini, ada keringat para relawan dan anggota TNI yang mengantarkan bingkisan tersebut. Mereka menempuh Pontianak-Entikong yang berjarak 255 km dengan menggunakan mobil.

Selanjutnya, dari Entikong, mereka melanjutkan perjalanan sekitar 51 km untuk sampai ke tujuan. Sepeda motor menjadi andalan untuk digunakan.

Desa Sungkung yang menjadi tujuan rombongan pengantar bingkisan, termasuk kru KompasTV di dalamnya, sebenarnya termasuk wilayah Kabupaten Bengkayang. Namun, lebih cepat diakses melalui Entikong yang berada di Kabupaten Sanggau.

Akses jalan menuju Desa Sungkung didominasi tanjakan terjal dan turunan curam. Pengemudi juga harus ekstra hati-hati karena jurang di pinggir jalan.

Jalanan belum diaspal, masih berupa tanah dan batuan yang tak rata. Apalagi dalam keadaan basah, jalanan didominasi lumpur yang lengket.

Berikut ini video rekaman perjalanan KompasTV bersama tim pengantar bingkisan seragam dan tas dari Jokowi untuk anak-anak SD di Bengkayang:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KompasTV


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com