GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang ditemukan tewas dari 14 penumpang yang hilang akibat perahu terbalik di Desa Bogem Wringin Anomdi, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sedangkan lima lainnya masih terus dicari.
"Sebanyak enam anggota tim kami sudah ada di lokasi dibantu perahu karet untuk pencarian penumpang lainnya, dan tim masih menyisir Kali Surabaya, Kabupaten Gresik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Abu Hasan dikonfirmasi di Gresik, Kamis (13/4/2017).
Baca juga: Pemancing Hilang di Rawapening, Perahu Ditemukan Terbalik
Hasan mengatakan, info awal yang diterimanya ada sebanyak 14 penumpang dengan tujuh sepeda motor di perahu itu, dan diduga akibat kelebihan muatan, perahu tersebut terbalik.
Ia mengatakan, dari total penumpang, dua ditemukan meninggal dunia, empat orang terpaksa dirawat di Puskemas Desa Bogem dan satu orang selamat dan sudah diperbolehkan pulang.
Dikatakannya, lokasi tenggelamnya perahu berada di perbatasan wilayah Gresik, Sidoarjo dan Surabaya, sehingga pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi setempat dalam pencarian korban yang belum ditemukan.
"Kami sudah koordinasikan dibantu Basarnas. Dan, masing-masing BPBD sudah berada di beberapa lokasi untuk melakukan pencarian korban tenggelam," katanya.
Baca juga: 58 Perahu Ditemukan Terbalik Usai Banjir di Pati
Menurut Abu Hasan, kondisi sungai di wilayah setempat arusnya sangat deras, sehingga dimungkinkan korban hanyut beberapa meter dari lokasi awal tenggelamnya perahu.
Sementara itu, hingga kini pencarian korban terus dilakukan dengan membagi tugas masing-masing tim di beberapa titik sungai tersebut.