KUPANG, KOMPAS.com – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Leko Wungo, tewas di tempat kerjanya di Malaysia.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Siwa mengatakan, TKI Yohanis berasal dari Desa Waipaddi, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Dia (Yohanis) meninggal karena sakit dan jenazahnya sudah tiba di Kupang, dan saat ini sudah tiba dibawa ke ke kampung halamannya. Jenazah diterbangkan dengan menggunakan pesawat NAM Air,” kata Siwa kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2017).
Baca juga: Dalam 2 Bulan, 21 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia
Menurut Siwa, Yohanis berangkat ke Malaysia tahun 2015 lalu melalui PT Citra BIna Tenaga Mandiri. Awalnya, dia berangkat secara resmi dan bekerja di perkebunan di daerah Serawak, Malaysia.
Namun, lanjut Siwa, Yohanis kemudian melarikan diri dan akhirnya meninggal di perkebunan lain yang lokasinya jauh dari tempat kerjanya.
Proses pemulangan jenazah Yohanis, lanjutnya, melalui proses panjang karena majikannya yang terakhir tidak mengakui bahwa Yohanis bekerja dengannya, sehingga sang majikan tidak bersedia bertanggung jawab atas biaya pemulangan jenazah.
“Pihak KJRI Kuching lalu berusaha untuk membuktikan bahwa almarhum (Yohanis) benar-benar bekerja di tempat tersebut dengan cara konfirmasi teman-teman kerjanya, antara lain berasal dari Sulawesi, dan akhirnya majikan terpaksa mengakui dan bertanggung jawab untuk mengurus pemulangan jenazah,” jelas Siwa.
Baca juga: Jenazah TKI Asal NTT Dimakamkan di Malaysia atas Permintaan Keluarga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.