PONOROGO, KOMPAS.com - Nadi, salah satu korban longsor yang ditemukan di sektor C, Ponorogo, tertimbun tanah longsor saat menyelamatkan diri dengan mengemudikan sepeda motor.
"Saat itu almarhum Nadi mau lari dengan sepeda motor Honda Supra-nya. Namun saat hendak lari, sepeda motornya mogok. Akhirnya Nadi tertimbun tanah," ujar Tamikun, tetangga korban yang selamat dalam bencana itu di lokasi pengungsian, Senin (3/4/2017) siang.
Baca juga: Satu Lagi Korban Longsor Ponorogo Ditemukan dalam Kondisi Tertimpa Kayu
Menurut Tamikun, salah satu saksi yang melihat saat Nadi tertimbun tanah longsor, yakni kakak kandungnya bernama Ketenu. Saat itu, Katenu selamat dari tanah longsor karena sepeda motornya ditinggal di rumahnya.
"Kakaknya Nadi selamat karena sepeda motornya ditinggal. Katenu berlari ke tempat aman sehingga tidak tertimbun tanah longsor," ujar Tamikun.
Tamikun bersama istrinya, Sumini dan anaknya, Tri Wahyu selamat lantaran saat kejadian berada di ladang mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Diberitakan sebelumnya, tim evakuasi bencana longsor Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, berhasil menemukan korban hilang ketiga di sektor C, Senin (3/4/2017) siang.
Baca juga: 26 Korban Longsor Ponorogo Masih Hilang, 1.655 Personel SAR Lakukan Pencarian
Korban ketiga ditemukan di titik yang sama tak jauh dari dua korban hilang yang ditemukan tim pada Minggu (2/4/2017) siang.
"Korban hilang ditemukan di sektor C sekitar pukul 13.20 WIB. Jenazah berjenis kelamin laki-laki. Dugaannya namanya Nadi," ujar Fajar Waluyo, salah satu relawan yang ikut mengevakuasi jenazah Nadi ke posko identifikasi tim DVI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.