PONOROGO, KOMPAS.com - Tim gabungan menemukan satu korban hilang yang tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4/2017). Korban ditemukan tewas.
Jenazah korban yang ditemukan diketahui bernama Katemi, warga RT 3, RW 01, Dukuh Tangkil, Desa Banaran. Dia ditemukan tertimbun tanah beberapa meter, tepatnya pukul 11.00 WIB, setelah ekskavator menggali sekitar 1,5 jam.
Berdasarkan pantauan, mayat Katemi ditemukan di lokasi bencana di bagian ujung material longsoran. Jasad Katemi langsung diangkut menggunakan mobil ambulans dibawa ke Posko Identifikasi korban bencana longsor Ponorogo tak jauh dari Pos I.
"Masih ada dua saudara saya yang belum ketemu selain Mbah Katemi. Dua saudara yang belum ketemu bernama Suwandi dan Cikrak," kata Lilik, kerabat korban, yang ditemui di Posko Identifikasi Korban Tanah Longsor Banaran, Minggu siang.
Lilik mengatakan, sebelum tertimbun tanah, Katemi sempat berteriak meminta tolong dan berlari keluar rumah. Tanah longsor keburu menimbun rumah dan korban.
"Mbah Katemi sudah berusaha lari dengan cucunya tetapi material tanah longsor sudah keburu menyapunya," kata Lilik.
(Baca juga: Detik-detik Mencekam bagi Warga Saat Longsor Terjang Ponorogo)
Hingga saat ini, alat berat terus bekerja mengevakuasi mencari korban longsor Ponorogo yang hilang.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyatakan, total korban yang hilang mencapai 28 orang, sementara yang selamat mencapai seratusan.
(Baca juga: "Suara Longsor Sangat Keras, Dua Kaki Saya Gemetar Tidak Bisa Berlari")
tepatnya pukul 11.00 WIB
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.