Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Ponorogo, 27 Orang Belum Ditemukan, 21 Rumah Tertimbun

Kompas.com - 02/04/2017, 07:58 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 27 orang belum ditemukan, Sabtu (1/4/2017) sore, pasca-longsor yang terjadi di Dukuh Tangkil dan Dukuh Kajaran, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menduga korban hilang karena tertimbun material longsor.

"Hingga sore ini, ada 27 orang yang hilang yang terdata. Semua data yang mengeluarkan dari BPBD. Jadi hingga kini 27 orang yang hilang," kata Kepala BPBD Ponorogo, Sumani, saat ditemui di lokasi, Sabtu.

(Baca juga: Malam Sebelum Longsor Ponorogo, Warga Sudah Sempat Mengungsi)

Dia menuturkan, evakuasi korban longsor akan dilakukan pada Minggu (2/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.

Evakuasi untuk mencari korban hilang akan menggunakan lima alat berat. Lima alat berat itu dua dari Pemkab Ponorogo, dan tiga sisanya dari Pemkab Trenggalek, Pemkab Pacitan, dan Pemkab Madiun.

"Evakuasi baru dimulai besok (Minggu). Sebab, saat ini kondisi dan waktu sudah tidak memungkinkan," katanya.

Dia menambahkan, jumlah personel yang akan dikerahkan untuk evakuasi sebanyak 450 orang, terdiri dari BPBD, Tagana, Rapi, Polri, dan TNI.

Selain itu, BPBD Ponorogo juga mencatat, 21 rumah tertimbun material longsor.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan, berdasarkan klarifikasi dengan kepala desa setempat, warga yang hilang mencapai 28 orang dan sebanyak 23 rumah tertimbun.

(Baca selengkapnya: Pencarian Korban Longsor Ponorogo Dihentikan Sementara, 28 Orang Hilang)

 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Sabtu (1/4/2017), dengan judul: BPBD Ponorogo: 27 Orang Hilang dan 21 Rumah Tertimbun Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com