Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Polisi yang Dermawan, Asuh Anak Yatim, Bantu Warga Miskin hingga Bangun Masjid

Kompas.com - 31/03/2017, 11:54 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

Sukses jadi polisi

Salah satu anak angkatnya, Rahmat, warga Panggang, Gunungkidul, yang sudah ikut sejak SMP bahkan telah menjadi anggota polisi. Saat ini, Rahmat bertugas di Jakarta.

"Dia itu tinggal hanya sama ibunya, kita sekolahkan sampai lulus SMA. Lalu mendaftar dan diterima, sekarang dinas di Kelapa Dua Jakarta," kata Ali.

Baca juga: Polisi Ini Menyambi Jadi Tukang Tambal Ban Selama 20 Tahun

Kepada Rahmat , Ali berpesan ketika diterima dan sudah bertugas menjadi polisi agar jangan pernah lupa dengan ibunya. Pesan itu pun dilaksanakan, dan saat ini Rahmat secara rutin mengirim uang kepada ibunya untuk keperluan sehari-hari dan biaya hidup.

"Saya peseni, jangan lupakan ibumu, dia (Rahmat) sudah paham dan setiap bulan mengirim uang. Soal saya, tidak usah dipikirkan, melihat kamu sukses saja sudah sangat senang," ucapnya.

Diakuinya biaya sekolah, makan dan kebutuhan harian untuk 30 anak memang terhitung besar. Namun ia tidak memikirkan hal itu sebagai beban, tetapi justru dijalani dan dinikmati. Sebab, bapak dua anak ini percaya pasti akan selalu ada jalannya.

Ia mengaku awalnya tidak semua orang hingga teman kantornya di kepolisian mengetahui apa yang dilakukan Brigadir Ali. Namun setelah beberapa waktu berjalan, teman kantor dan beberapa orang mengetahui dan langsung turut serta memberikan bantuan.

"Alhamdulilah selalu saja ada. Kita punya usaha soundsystem, lalu dibantu istri juga jualan batik, ada juga donatur dari teman-teman, ulama juga ada," katanya.

Penuh kasih sayang

Brigadir Nur Ali Suwandi selama ini mengasuh anak-anak dengan penuh kasih sayang. Keceriaan dan suka cita terpancar dari wajah setiap anak.

"Saya mendidik dengan lembut, penuh kasih sayang, sudah jadi anak-anak saya. Kalau hari libur ajak wisata, ini saya sudah janji ke anak-anak liburan besok mau ke pantai," urainya.

Bahkan guna memacu semangat belajar anak-anak, ia sampai membelikan bonus sepeda jika nilai sekolah mengalami peningkatan.

"Awalnya itu nilainya kurang, lalu saya bilang kalau besok nilainya ada peningkatan akan dibelikan sepeda. Ya, saya belikan, soalnya nilainya meningkat lumayan," tuturnya.

Baca juga: Dapat Penghargaan sebagai Polisi Jujur, Bripka Seladi Tetap Jadi Pemulung

Kepada anak angkatnya, Brigadir Nur Ali Suwandi juga mengajarkan tentang indahnya kebinekaan dan merawatnya. Beberapa waktu lalu, lanjutnya ada kunjungan dari saudara-saudara kristiani. Mereka sharing, belajar dan bermain bersama anak-anak di tempatnya.

"Kapan itu ada kunjungan dari saudara-saudara kristiani. Ya, belajar, sharing dan bermain di sini," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com