Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mutilasi Ditangkap Saat Bersama Anaknya di Apartemen di Jakarta

Kompas.com - 31/03/2017, 07:30 WIB

BENGKALIS, KOMPAS.com - Petugas Polres Bengkalis menangkap pelaku pembunuhan disertai mutilasi, HR (31), di satu apartemen di Jakarta. Pelaku diduga seorang psikopat.

"Cukup mengejutkan, pelaku memutilasi korban jadi 13 potongan. Berkemungkinan ada gangguan psikologis dan patut diduga psikopat. Secepatnya akan dilakukan tes psikologi, " kata Kepala Polres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, di Pekanbaru, Kamis (30/3/2017).

Dia mengatakan, HR pernah dilaporkan oleh istrinya terkait kekerasan dalam rumah tangga. Namun laporan di Kepolisian Sektor Rupat Utara itu dicabut dan masalah dianggap selesai.

"Tapi HR sekarang tinggal sendiri, istrinya sudah tidak berada di ruko (tempat tinggal ) pelaku dan lokasi pembunuhan) tersebut," kata Wicaksono.

Polres Bengkalis sudah menetapkan tiga tersangka pembunuh dan pemutilasi terhadap korban B, Jumat itu (24/3/2017), yaitu AN, HR, dan AA. HR diketahui mengeksekusi dengan pisau, sedangkan AN dan AA memegang korban.

"Korban langsung terkapar, AN dan AA langsung kabur. Karena panik tinggal sendiri di rukonya, HR diduga melakukan mutilasi," katanya.

Mereka diketahui hanya berteman, HR memiliki ruko tempat main billiard. AN alias Gondrong juga bekerja wiraswasta, sedangkan AA belum diketahui karena masih belum tertangkap.

Potongan tubuh B dipotong hingga beberapa bagian dan dimasukkan ke dalam koper dan tong bekas minyak. Kemudian HR juga meninggalkan ruko miliknya kabur bersama anaknya ke Jakarta.

(Baca selengkapnya: Seorang Pria Dibunuh lalu Dimutilasi Temannya di Tempat Biliar)

Ruko di Rupat itu sendiri letaknya berjauhan dengan bangunan lain sehingga tidak diketahui oleh warga sekitar maupun bau busuk.

Sementara itu, polisi baru mendapat informasi pada Senin (27/3/2017) dari pelaku AN yang awalnya menjadi pelapor mengaku lari karena takut melihat pembunuhan itu.

Polisi juga berusaha mencari pelaku HR dan pada Rabu (29/3/2017) ditemukan pelaku AR berada di Jakarta ditangkap bersama anaknya di apartemen di Jakarta. Pelaku dibawa ke Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com