Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Menangis Cari Ayahnya, Sang Ayah Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 29/03/2017, 16:43 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Slamet Syukur (30), warga Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali di dalam kamar, Rabu (29/3/2017).

Kapolsek Ternate Selatan AKP Naim Ishak mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh adik perempuannya, setelah anak korban yang baru berumur 6 tahun menangis dan mencari ayahnya.

“Karena anak korban yang terus menangis, lalu adik korban mencari dan memanggil korban karena dari tadi pagi korban tidak keluar kamar yang ada di lantai 2 rumahnya,” kata Naim.

Merasa penasaran, adik korban lalu mengintip melalui ventilasi kamar dan dilihatnya korban dalam posisi gantung diri di pintu kamar.

“Spontan adik korban berteriak, lalu memanggil saudaranya yang masih duduk dibangku SMA untuk mendobrak pintu kamar. Begitu masuk korban sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi,” kata dia.

Sementara itu, di tempat tidur ditemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban untuk istri dan anaknya. Dalam surat tersebut, korban mengaku sayang dengan keluarganya sehingga diminta kepada keluarga yang ditinggalkan tidak ada air mata selepas kepergiannya.

Korban juga meminta maaf kepada istrinya jika ada salah selama ini, termasuk kedua anaknya karena belum bisa membahagiakan mereka.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

 

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Baca juga: Bagaimana Mengenali dan Merespons Gelagat Bunuh Diri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com