Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya: Kondisi Normal, Walau Jumlah Angkot Tidak seperti Biasa

Kompas.com - 23/03/2017, 09:21 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan situasi angkutan di Kota Bogor, Kamis (23/3/2017) pagi normal, sejumlah angkot tampak beroperasi walau jumlahnya tidak sebanyak hari biasanya.

"Kondisi sejauh ini normal, walau jumlah angkot tidak seperti biasa," kata Bima di sela-sela patroli yang dilakukannya ke sejumlah wilayah, di Kota Bogor, Kamis pagi.

Menurut dia, masih banyak angkot di wilayah Kota Bogor yang menunggu dan melihat situasi di lapangan, sehingga belum semua angkot beroperasi.

"Arah Laladon dilaporkan, angkot beroperasi tidak sampai ke tujuan, karena masih ada kekhawatiran sehingga angkot berputar kembali," katanya.

Bima menyebutkan, mobil bantuan dari Pemerintah Kota Bogor sudah bersiaga untuk mengakomodir mobilisasi warga, apabila terjadi penumpukan penumpang karena belum semua angkot beroperasi.

(Baca juga: Sopir Angkot dan Ojek Online di Bogor Kembali Bentrok, Sejumlah Kendaraan Hancur )

"Tetapi belum ada laporan penumpukan penumpang di wilayah Kota Bogor, kecuali di Laladon," katanya.

Kamis dini hari telah disepakati perjanjian damai antara sopir angkutan kota (angkot) dengan pengendara ojek online yang dijembatani oleh Pemerintah Kota Bogor.

Ada empat poin kesepatan damai yang dicapai di antara kedua belah pihak. Pertama, baik sopir angkot dan ojek online sepakat untuk menjaga suasana kondusif Kota Bogor. Kedua saling menghormati dalam menjalankan kegiatan.

Ketiga, menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, dan keempat teknis tentang operasional online akan dibicarakan secara bertahap.

"Jam 15.00 (sore nanti) Muspida Kota Bogor akan rapat koordinasi dengan Muspida Kabupaten di pendopo Bupati," kata Bima.

Menurut dia, solusi dalam persoalan angkot dan ojek online masih harus dikoordinasikan di lapangan. Masih ada proses yang belum selesai terkait adanya angkot trayek 02 (Bubulak-Sukasari) yang dirusak saat aksi kericuhan di Terminal Laladon.

"Tapi setindaknya inilah (kesepakatan damai-red) ikhtiar kita untuk mendinginkan situasi saat ini, dan usahakan warga tetap terlayani," kata Bima.

Baca juga: Antisipasi Angkot Mogok, Wali Kota Bogor Siagakan Armada Bantuan

Kompas TV Sopir Angkot di Bogor Masih Lakukan Demo Mogok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com