Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikahi Nenek 67 Tahun, Rokim Ingin Perbaiki Rumah dan Punya Anak

Kompas.com - 22/03/2017, 11:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

"Kalau kerja di Surabaya, per harinya saya bisa dapat Rp 100.000. Tapi kalau di sini paling banyak upahnya Rp 50.000 sehari," kata Rokim yang tak tamat SD ini.

Tak hanya itu, istrinya pun tidak tinggal diam. Usai menikah, Tampi mendapatkan pekerjaan tetap di salah satu warung makan tak jauh dari rumahnya. Meski tak seberapa penghasilannya, ia bersyukur lantaran pernikahan itu membawa berkah bagi dirinya dan Tampi.

"Kalau dahulu mijat orang tidak setiap hari ada. Kalau sekarang membantu di warung seharinya bisa mendapatkan uang dari pemiliknya Rp 25.000 sampai Rp 30.000," tutur Rokim.

Tak hanya memperbaiki rumah, Rokim pun memiliki harapan bisa memiliki anak.  Ia berharap ada keajaiban dari Tuhan akan menganugerahkan anak baginya.

"Saya sih ingin punya anak meski istri saya mandul. Semuanya saya pasrahkan kepada Allah," kata Rokim.

Mengetahui suaminya bersemangat memperbaiki rumah, Tampi pun tak mau kalah. Upah yang didapatkan dari kerja di warung pun ditabungkan untuk memperbaiki rumah. Harapannya, rumah yang diperbaiki nanti bisa membuat rumah tangganya langgeng dan nyaman.

"Kalau rumah sudah diperbaiki kan jadinya nyaman untuk ditempati," tutur Tampi. 

Baca: Kisah Pemuda 24 Tahun di Madiun yang Menikah dengan Nenek 67 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com