Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2017, 08:38 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan kios pedagang di Pasar Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ludes terbakar, Selasa (14/3/2017) malam.

Banyak pemilik kios yang tak berhasil menyelamatkan barang dagangannya akibat api cepat menyebar dan meratakan bangunan semi permanen tersebut.

Kobaran api kali pertama diketahui sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Sampai tengah malam, api masih terus membesar dan meluluhlantakkan seluruh bangunan pasar yang berdempetan dan sebagian besar bangunan kios dari kayu.

Empat mobil pemadam kebakaran pun sempat kewalahan dengan kobaran api yang membesar disertai angin. Padahal rencananya pemerintah daerah akan merevitalisasi pasar itu pada tahun ini.

"Habis semua, api membesar terus. Awalnya kobaran api terlihat di tengah pasar di sekitaran deretan kios sepatu. Baru tadi subuh api mulai bisa dipadamkan sejak malam," ungkap Aki (39), salah seorang saksi mata sekaligus warga pasar setempat, Rabu (15/3/2017) pagi.

Hal yang sama juga dikatakan Sulaiman (45), salah seorang pemilik kios. Menurut dia, kobaran besar api malam tadi tak sampai dalam jangka waktu 30 menit sudah membakar ratusan kios.

Dirinya pun baru dini hari tadi mengetahui kalau kios dan barang dagangannya ludes terbakar. Tak ada satu pun barangnya yang tersisa di dalam kios dan terlihat sudah rata dengan tanah.

"Habis semua gosong. Bangunan kios kan dari kayu, sudah habis semua barang dagangan saya," kata Sulaiman.

Dia menambahkan, pada hari kemarin, dirinya baru belanja barang dagangan dan langsung disimpan di kiosnya. Saat sedang tidur, dirinya ditelepon teman pedagang lainnya memberitahukan bahwa pasar terbakar. Saat tiba di lokasi, pasar sudah hangus dan tinggal tersisa puing-puing kebakaran.

"Padahal saya baru belanja dari Pasar Cikurubuk. Saya pulang, tidur, terus dapat telepon kalau pasar terbakar," tambahnya.

Sampai pagi ini, di lokasi pasar masih terlihat kerumunan orang yang ingin melihat kiosnya terbakar. Pasar Manonjaya yang lokasinya persis di pinggir jalan raya antara Manonjaya-Banjar via Cimaragas tersebut kini tinggal tersisa puing-puing sisa bangunan.

Petugas kepolisian pun telihat masih berada di lokasi kejadian untuk mencari penyebab kebakaran yang ditaksir merugikan miliaran rupiah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com