Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapu Angin XI, Lebih Irit dan Lebih Ringan

Kompas.com - 13/03/2017, 18:42 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merekonstruksi mobil irit Sapu Angin yang pernah terbakar di London tahun lalu. Sapu Angin XI Evo 1 didesain lebih ringan dan lebih irit bahan bakar.

Mobil generasi ke-XI yang mencatat banyak prestasi di event internasional tersebut rencananya akan kembali diikutsertakan pada kompetisi internasional "Shell Eco Marathon Asia 2017" di Singapura pada 16-19 Maret mendatang.

"Alhamdulillah tim bisa merancang lagi setelah terbakar tahun lalu, makanya kami sebut Evo 1 atau Evolusi 1," kata General Manajer Tim Sapu Angin, Annas Fauzi, Senin (13/3/2017).

Mobil Sapu Angin Evo 1 kata dia, didesain lebih ringan, beratnya mencapai 120 kilogram dengan sebagian besar komposisi material berbahan karbon dan aluminium.

Adapun bobot Mobil Sapu Angin generasi sebelumnya masih mencapai 130 kilogram lebih. Dengan bahan bakar solar 1 liter, mobil tersebut diklaim bisa berjalan hingga 300 kilometer lebih dengan kecepata 60 kilometer per jam.

"Generasi sebelumnya mencatat rekor 249 kilometer per liter," terangnya.

Tim perancang telah melakukan beberapa kali evaluasi untuk mengurangi gesekan yang tidak efisien. Sapu Angin XI menggunakan Yanmar engine dengan Hydraulic system dan kemudi berbasis Acckemann.

Memilih warna hitam elegan, mobil Sapu Angin XI berdimensi 2,7 meter x 1,4 meter x 1,2 meter. Sapu Angin XI Evo 1 diluncurkan Minggu (12/3/2017) bertepatan dengan pelantikan Pengurus Ikatan Alumni (IKA) ITS Jawa Timur periode 2016-2020 di Surabaya.

Hadir dalam peresmian itu, mantan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yang juga Ketua Majelis Wali Amanah ITS, Muhammad Nuh, Ketua Umum IKA ITS yang juga mantan Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Sucipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com