Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gendong Warga Difabel ke TPS, Kapolsek Ini Diberi Penghargaan

Kompas.com - 25/02/2017, 18:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Basit Algadri mendapat penghargaan dari pimpinannya karena aksinya menggendong sejumlah warga difabel menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, pada Rabu (15/2/2017).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kupang Kota AKBP Johannes Bangun di Markas Polres setempat, Sabtu (25/2/2017) siang.

Selain Kapolsek Kelapa Lima, terdapat juga beberapa anggota Polres yang mendapat penghargaan karena berhasil menggagalkan pengedaraan narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kota Kupang.

Kepala Polres Kota Kupang AKBP Johannes Bangun mengatakan, pemberian penghargaan kepada Kapolsek Kelapa Lima dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja jajarannya untuk selalu terus berbuat hal positif bagi masyarakat.

“Selain melaksanakan tugas pokok Polri, polisi juga harus menjadi penolong bagi masyarakat. Jadi kami akan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) kepada anggota kami. Kalau dia berprestasi dan mendapat pujian dari masyarakat, tentu kami akan beri dia penghargaan. Kalau dia berbuat jelek tentu akan kami hukum,” ucap Johannes.

(Baca: Kapolsek Gendong Warga Difabel yang Ingin Mencoblos)

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polsek Kelapa Lima AKP Basit Algadri bersama anggotanya membantu warga difabel untuk mendatangi TPS guna melaksanakan pencoblosan. Tiga orang pemilih warga penyandang disabilitas masing-masing Ferdinan Henuk, Halima Saleh dan Kasti dibopong ke TPS 2 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.

Basit Algadri mengaku ikut membantu warga difabel karena ingin memperlancar proses Pilkada sehingga hak semua warga Kota Kupang untuk memilih bisa terwujud dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com