AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Ambon mengeluhkan sistem pengamanan yang sangat ketat saat hendak menjalankan shalat Jumat di Masjid Raya Alfatah, Ambon, Jumat (24/2/2017).
Di Masjid ini, Presiden Joko Widodo bersama rombongan dan sejumlah pejabat negara lainnya ikut melaksanakan shalat jumat seusai menghadiri pembukaan sidang Tanwir Muhammadiyah di gedung Islamic Centre di kawasan Waihaong.
“Kita mau shalat menghadap Tuhan kok diperiksa seperti ini, pakai antre lagi,” kata Muhammad Kasim, salah seorang warga yang ditemui di samping masjid Alfatah, Ambon.
Baca juga: Presiden Jokowi Buka Tanwir Muhammadiyah di Ambon
Warga mengaluh karena meski hanya datang dengan sarung tanpa membawa tas, mereka harus diperiksa dan ikut digeledah dengan menggunakan metal detector.
“Kita datang ke masjid mau shalat bukan menemui Jokowi, tapi kita diperiksa sangat ketat sekali,” ujar Bahri, warga lainnya.
Pantauan di masjid Raya Alfatah Ambon, terdapat dua pos yang dipasang di pintu masuk masjid terbesar di Maluku tersebut. Warga yang akan masuk ke masjid harus melalui pemeriksaan secara ketat di pos tersebut.
Sejumlah warga yang membawa tas juga ditahan sementara oleh aparat yang berjaga.
Banyaknya warga yang mendatangi masjid membuat antrean semakin panjang. Selain di sisi kiri dan kanan, penjagaan ketat juga dilakukan di gerbang depan pintu masuk masjid.
Sejumlah anggota Brimob dan TNI bahkan menutup gerbang tersebut. Sebuah kendaraan berat ikut diparkir di halaman masjid.
“Itu sudah menjadi prosedur tetap. Jadi kita hanya menjalankan saja,” kata salah seorang aparat TNI yang berjaga di masjid tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.