Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Warga Enggano Menahan Sakit Tak Bisa Berobat Saat Kapal Diperbaiki

Kompas.com - 13/02/2017, 12:19 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Ramaldi Kaahoa, warga Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, hampir tiga pekan terbaring sakit.

Semestinya, dia dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap di Kota Bengkulu. Namun Ramaldi harus menahan sakitnya tak bisa dirujuk karena transportasi laut lumpuh.

"Ramaldi sudah hampir tiga pekan terkapar sakit, dia harus dirujuk namun karena akses kapal laut lumpuh, kapal sedang perawatan, dia tak mendapatkan pengobatan maksimal. Kapal yang biasa melayani masyarakat Enggano ke Kota Bengkulu, sedang perawatan, jadi kami tak ada transportasi," kata Kepala Suku Enggano, Rafli Kaitora, Senin (13/2/2017).

Selama ini, kapal laut melayani masyarakat Pulau Enggano ke Kota Bengkulu sebanyak dua kali seminggu. Namun saat ini pelayaran berhenti total. Warga hanya berharap pelayaran yang dilakukan kapal perintis. Namun kapal perintis hanya berlayar 15 hari sekali.

"Ada kapal perintis namun karena rutenya banyak, dia hanya melayani 15 hari sekali itu normalnya, kadang bisa lebih," ujar warga lainnya, Harun.

Saat ini, untuk warga yang sakit, pengobatan hanya dilakukan semampunya oleh pusat kesehatan yang ada di pulau tersebut tentunya dengan fasilitas yang sangat terbatas.

Selain tak dapat merujuk warga sakit, hasil pertanian seperti pisang juga tak dapat dijual. Ribuan tandan pisang tak dapat dijual hingga membusuk di kebun warga.

Persoalan angkutan menjadi masalah utama bagi warga Pulau Enggano. Pemerintah sempat memberikan subsidi untuk pesawat terbang namun saat ini sedang berhenti beroperasi.

Warga berharap pemerintah serius menangani transportasi, kesehatan di Pulau Enggano. Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu, terletak di tentah Samudera Hindia, membutuhkan waktu 12 jam menggunakan transportasi laut menuju garis terluar Indonesia di Samudera Hindia ini.

Pulau Enggano memiliki penghuni sebanyak 3.500 jiwa. Enggano memiliki budaya, keberagaman dan keindahan pulau yang sangat beragam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com