LAMONGAN, KOMPAS.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa enggan menjawab ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya untuk maju sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Timur.
“Jangan tanya soal itu dululah, saya kan masih harus fokus dengan kunjungan kerja ini. Tanya aja soal PKH (Program Keluarga Harapan) atau lainnya, jangan itu dulu,” ujar Khofifah di sela kunjungannya ke Lamongan, Jatim, Sabtu (11/2/2017) sore.
Pemilihan Gubernur Jatim sendiri akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang. Selain Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf dan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar yang sudah menyatakan rencana secara terbuka, muncul kabar bahwa Khofifah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal ikut serta meramaikan hajatan tersebut.
“Jangan sekarang, enggak enak didengar banyak orang. Kalau ingin kepastian, nanti saja pasti ada waktunya,” tutur Khofifah.
Khofifah yang lahir di Surabaya ini mengaku, beberapa kali disebut sebagai salah satu kandidat Gubernur Jatim pada Pilkada 2018 mendatang. Dia sudah pernah mencalonkan diri pada Pilgub Jatim 2008 dan 2013 dan belum pernah terpilih.
“Mohon maaf, untuk saat ini saya ingin konsentrasi dulu menjalankan tugas sebagai Menteri Sosial sebaik-baiknya, karena ini sudah amanah kepada saya. Untuk pertanyaan itu (maju Pilgub Jatim) lain waktu saja ya, mohon maaf,” pungkasnya.
Dalam kunjungan kerja di Lamongan tersebut, Khofifah beserta rombongan dari Kementerian Sosial menyerahkan bantuan dalam bentuk non tunai kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam PKH, serta bantuan kepada beberapa warga lain yang kurang mampu.
Selain itu, Khofifah juga menyempatkan diri untuk mengukuhkan Duta Kesehatan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lamongan, di alun-alun Lamongan dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera berawal dari keluarga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.