Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme "Netizen" pada Debat Kedua Pilkada DKI Versi I2

Kompas.com - 30/01/2017, 08:34 WIB
Reni Susanti

Penulis

Kompas TV Membaca Perilaku Pasangan Calon Pemimpin Jakarta

Akun robot masih beredar dalam perdebatan ini, meski secara persentase makin mengecil yakni 10-12 persen atau sekitar 10.000 akun.

Menurut Rustika, debat berperan penting dalam pembentukan persepsi bagi kandidat. Hal ini terlihat dari perubahan sentimen pada kandidat sejak sebelum debat, pasca-debat pertama dan pasca-debat kedua.

“Sebelum debat pertama, sentiment negatif pada Ahok-Djarot sangat tinggi mencapai 40 persen, sementara Agus-Sylvi dan Anies-Sandi relatif kecil yakni sebesar 15 persen. Namun pasca debat pertama situasi tersebut berubah, Ahok menurun ke 35 persen dan menuju 25 persen pasca-debat kedua, " terangnya.

Sementara sentimen negatif untuk pasangan Agus-Sylvi pasca-debat pertama 21 persen meningkat menjadi 22 persen. Anies dari 20 persen pasca-debat pertama meningkat menjadi 25 persen dan pasca-debat kedua. Situasi itu sangat dinamis, tergantung konteks dan isu yang dianggap menarik oleh publik.

Menurut Rustika, Twitter atau media sosial berperan besar dalam membangun persepsi. Dengan media sosial, seorang kandidat bisa menyampaikan pendapatnya, memberikan sentuhan secara langsung dengan lebih murah dan bisa massal diterima oleh berbagai pihak yang menjadi sasarannya.

Dengan memahami reaksi netizen dan media pasca-debat, kata Rustika, para kandidat bisa menjadikannya sebagai referensi untuk meraih sura lebih tinggi.

“Sekaligus mempersiapkan diri di debat ketiga dengan strategi yang lebih mumpuni,” pungkas Rustika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com