Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pilot yang Gagal "Landing" Baru Pertama Kali Terbang Solo

Kompas.com - 17/01/2017, 14:21 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Siswa sekolah penerbang Mandiri Utama Flight Academy yang mengalami insiden pesawat gagal landing dan terbakar di bandara Blimbingsari, Banyuwangi, pada Senin (16/1/2017), baru pertama kali melakukan terbang sendirian.

Hal tersebut disampaikan oleh Dodi Darma Cahyadi, kepala Bandara Blimbingsari saat menggelar konfrensi pers, Selasa (17/1/2017).

"Siswa atas nama Regina Marthalia pertama kali kontak pada pukul 09.15 WIB untuk latihan. Kemudian dia mengalami crash landing pada pukul 10.17 WIB. Sesaat setelah landing, posisi pesawat miring ke kanan sehingga propeller terkena runway dan menimbulkan bunga api. Ini adalah pertama kali siswa melakukan terbang solo, jadi mungkin grogi," jelas Dodi.

Baca juga: "Crash Landing", Pesawat Latih Terbakar di Bandara Banyuwangi

Setelah insiden tersebut, kata Dodi, hanya butuh waktu 1 menit 3 detik untuk penanganan sesuai dengan standard operating procedure (SOP), termasuk memadamkan api. Untuk mempermudah evakuasi, badan pesawat yang terbakar dibelah menjadi lebih kecil.

Terkait penyebab insiden tersebut, Dodi menyerahkannya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Hari ini KNKT dijadwalkan untuk datang ke Banyuwangi untuk mencari penyebabnya," jelasnya.

Setelah insiden tersebut, kegiatan sekolah penerbang Mandiri Utama Flight Academy untuk sementara dihentikan hingga ada hasil dari pemeriksaan KNKT serta ada evaluasi pesawat dan SOP.

"Kami juga sudah membuat laporan tertulis kepada dirjen terkait insiden ini. Siswa ini kan masih calon pilot, jadi masih belum mengantongi lisensi. Kecuali kalau dia sudah jadi pilot baru ada sanksi. Ini kan belum lulus. Nanti kebijakan dari sekolah penerbangan apakah siswa ini layak dilanjutkan atau tidak," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com