Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Berangkat Umrah, Puluhan Warga Prabumulih Lapor ke Polisi

Kompas.com - 13/01/2017, 23:04 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Puluhan warga Kota Prabumulih Sumatera Selatan tertipu dan gagal berangkat melaksanakan ibadah umrah. Padahal berdasarkan janiji pihak pelaksana perjalanan umroh PT VIP yang alamat kantornya di Jakarta, seharusnya mereka sudah berangkat pada tanggal 28 Maret 2016 lalu.

Karena tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan, akhirnya puluhan itu orang itu diwakili 15 orang melapor ke Polres Prabumulih Jumat (13/1/2017).

Salah seorang pelapor menyerahkan bukti kwitansi penyerahan uang untuk biaya perjalan ibadah umrah sebanyak Rp 17,5 juta per orang.

Korban lain menyerahkan barang bukti foto spanduk penawaran ibadah umrah oleh PT VIP yang sudah dicetak ke kertas untuk menjadi bukti pelaporan.

Junainah, salah seorang korban penipuan mengatakan, ia sudah menyetor uang sebanyak Rp 35 juta. Uang itu belum termasuk biaya suntik vaksin anti penyakit dan uang tiket bus dari Prabumuliuh ke Jakarta.

Dia menyebutkan, bersama korban lain sudah mengupayakan agar uang mereka dikembalikan dengan cara musyawarah.

“Namun hingga dilaporlan ke polisi hari ini tidak ada realisasi dari pihak perusahaan perjalanan tersebut selain cuma janji-janji,” katanya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti membenarkan adanya pengaduan tersebut dan saat ini sedang didalami oleh pihak Satreskrim Polres Prabumulih.

“Ya memang ada pengaduan dari warga prabumulih terkait dugaan penipuan ibadah umroh, saat ini tengah didalami dan akan segera ditindak lanjuti dengan memanggil orang-orang yang terlibat,” katanya.

Informasi yang diterima jumlah orang yang ditipu oleh pelaksana perjalanan ibadah umroh PT VIP mencapai ratusan orang , berasal dari Prabumulih, Palembang dan Jakarta, dengan total uang yang berhasil diraup sebesar Rp 1,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com