Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Anak dengan Ban Terbakar, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 05/01/2017, 16:48 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tak senang diejek sekumpulan anak-anak, Wak Rahmer (53) menganiaya anak tetangganya, J (12), dengan mengalungkan ban yang masih terbakar.

Akibatnya, korban mengalami luka bakar di leher. Sambil kesakitan, korban mendatangi Polsek Labuhan dengan didampingi orangtuanya.

Kepada polisi, J mengaku, sebelum dikalungi ban terbakar, dirinya terlebih dahulu ditampari oleh pelaku.

Menurut J, awalnya, korban bersama beberapa temannya berkumpul di depan warnet. Tak jauh dari rumahnya. Mereka berbincang-bincang sambil bersenda gurau. Tak lama, pelaku ikut nimbrung.

"Terus dia pulang, pas itulah diejek sama kawan-kawanku," kata korban kemudian menirukan ucapan kawan-kawannya, Kamis (5/1/2017).

Rupanya ejekan itu membuat pelaku marah. Dia langsung mengejar anak-anak tersebut.

"Waktu dikejar, kawan-kawanku berhamburan. Aku karena merasa tidak mengejeknya, aku tak lari, diam aja di tempat. Ditangkapnyalah aku, dihajarnya. Terus diambilnya ban dari tempat sampah yang sedang terbakar," ucap J.

Dia mengaku langsung pulang ke rumahnya dan mengadukan perbuatan pelaku kepada orangtuanya hingga kemudian mereka segera melapor ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Ponijo membenarkan adanya laporan korban.

"Sudah kami terima laporannya. Anggota sudah cek TKP, pelaku akan segera kami tangkap," kata Ponijo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com