PIDIE JAYA, KOMPAS.com - Gempa susulan yang terjadi akibat gempa utama bermagnitudo 6,5 di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai berhenti dalam dua hari terakhir.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banda Aceh Eridawati menyebutkan, struktur sesar lokal tanah mulai stabil.
Dari pantauan BMKG tidak ada lagi gempa susulan sejak 18 Desember 2016.
"Berdasarkan alat seismometer, kami mencatat, sejak hari Minggu 18 Desember 2016 sudah tidak ada lagi gempa susulan. Sehari sebelumnya tercatat hanya satu kali gempa susulan dengan kekuatan rendah," ujar Eridawati, Selasa (20/12/2016).
Dia menyebutkan, setelah gempa utama pada 7 Desember 2016 pukul 05.30 WIB, tercatat ada 112 gempa susulan. Gempa susulan dengan kekuatan rendah itu hal wajar setelah gempa utama terjadi.
"Jadi masyarakat jangan panik," kata Eridawati.
Gempa utama pada 7 Desember lalu mengakibatkan 104 jiwa meninggal dunia, puluhan ribu penduduk mengungsi, dan ribuan bangunan rusak. Dampak gempa terjadi tidak hanya di Kabupaten Pidie Jaya, tetapi juga Kabupaten Bieruen dan Pidie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.