Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan Hidup dengan Ajaran Samin

Kompas.com - 16/12/2016, 07:49 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Mereka tidak saja memegang ajaran leluhur, tetapi juga memperjuangkan hak dasar warga Samin sebagai warga negara.

Mereka ikut memperjuangkan agar agamanya, agama Adam, untuk diakui sebagai agama negara.

"Ciri khas gerakan Samin mestinya pasif, privat, otonom, dan tidak berjejaring. Kredonya adalah wong Samin weruhe te'e dhewe atau tidak ikut campur urusan pihak lain, tapi sekarang sudah mulai bergeser," kata Rosyid dalam sarasehan budaya bertajuk "Bertahan Menjadi Samin" di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Kamis (15/12/2016).

Menurut Rosyid, warga Samin kini ikut berjuang melawan kemiskinan. Mereka kerap gagal panen akibat banjir, wabah penyakit tanaman, kekeringan, dan sebagainya. Mereka yang miskin lalu mencari penghasilan dengan hidup di kota.

Aktivis seni budaya Jawa Tengah, Daniel Hakiki, mengatakan bahwa kebudayaan semestinya tidak sebatas dilihat dari kebutuhan duniawi karena hal itu bisa mendegradasi nilai budaya. Pembauran budaya dan kebutuhan duniawi akan mengurangi kearifan atau keluhuran ajaran Samin itu sendiri.

"Samin mestinya selalu kental dengan nuansa welas asih dan kejujuran. Samin merupakan ajaran yang sangat tepat untuk menghindari pertikaian dan permasalahan, seperti sejarah pergerakan India, melawan tanpa kekerasan," ucap Danil.

Terlepas dari semua hal yang menyelimuti, ajaran Samin hingga kini masih terus diamalnya oleh para penganutnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun akan meminta keberadaan mereka untuk dilestarikan karena mereka hanya ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com