Rawan Kena Politik Uang, Ibu-ibu Dibekali Aturan Hukum Pilkada

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng ibu-ibu rumah tangga untuk ikut berpartisipasi dalam program pengawasan pilkada.

“Para ibu rumah tangga ini diharapkan ikut menjadi pelopor pilkada jujur dan bersih, mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat,” kata Ketua Panwaslu Pangkalpinang, Ida Kumala, kepada Kompas.com, Sabtu (10/12/2016).

Sedikitnya 100 orang ibu rumah tangga diberi pelatihan terkait aturan hukum dalam pengawasan pilkada.

Beberapa materi yang ditekankan pada para ibu rumah tangga yakni terkait bahaya politik uang, kampanye hitam hingga ancaman hukuman pidana bagi yang melakukan pelanggaran.

Program pengawasan yang digagas Panwaslu Kota Pangkalpinang merupakan bagian dari tahapan pengawasan pilkada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Tercatat sebanyak empat pasangan calon telah disahkan KPU untuk berlaga pada tanggal 15 Februari 2017 nanti.