SUKOHARJO, KOMPAS.com - Bencana banjir membuat ratusan warga di Sukoharjo mengungsi.
Banjir dari luapan sungai Bengawan Solo pada Senin (29/11/2016) sore hingga malam membuat ratusan rumah di lima kecamatan di Sukoharjo terendam.
Sembari menunggu banjir surut, sejumlah warga memilih mencari ikan di tengah derasnya arus banjir.
Endras, warga Tangkil, Telukan, Sukoharjo, bersama keponakannya memilih mencari ikan sembari menunggu banjir surut.
Baca juga: Banjir Masih Landa Daerah Hilir Jatim akibat Luapan Bengawan Solo
Bukan jaring atau pancing yang digunakan, namun satu buah aki 12 volt dan sepasang tongkat yang berujung besi.
Arus listrik dari aki mengalir ke tongkat khusus tersebut yang digunakan Endras untuk menangkap ikan di tengah arus banjir.
"Daripada di pengungsian, mending cari ikan saja mas, lumayan kalau dapat lele, bisa buat makan-makan," kata Endras, Rabu (29/11/2016), saat mencari ikan di Perumahan Seroja, Tangkil, Telukan.
Endras menerjang derasnya arus banjir. Sepasang tongkatnya beberapa kali dimasukan ke air dan berharap ikan tertangkap.
Keponakannya bersiap membawa jerigen yang untuk menamung ikan hasil tangkapan pamannya.
Endras yang bekerja sebagai satpam di sebuah perumahan tersebut belum beruntung. Tidak ada satu ekor ikan yang bisa dibawa pulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.