GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Kehidupan layak sepertinya masih jauh dari harapan para guru tidak tetap.
Dari 3.000 guru tidak tetap (GTT) di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian besar mendapatkan upah di bawah upah minimum kabupaten (UMK) setempat.
"Masih ada guru tidak tetap yang penghasilannya Rp 100.000 per bulan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul Bahron Rosyid, Jumat (25/11/2016).
Bahron mengatakan bahwa keberadaan GTT masih sangat diperlukan karena jumlah guru pegawai negeri sipil (PNS) di Gunung Kidul belum mencukupi. GTT dapat memenuhi kebutuhan kekurangan pengajar di sekolah.
Oleh karena itu, ia berupaya memperjuangkan agar para GTT mendapatkan upah layak. Setidaknya, mereka mendapatkan honor sesuai UMK Gunung Kidul.
Seiring hal itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul juga terus berusaha meningkatkan kualitas guru.
"Terus kita upayakan, setidaknya sesuai UMK. Kita juga berupaya meningkatkan kualitas guru karena saat ini Gunung Kidul di peringkat terbawah rata-rata nilai di DIY," kata Bahron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.