SALATIGA, KOMPAS.com - Untuk mengawasi penyalahgunaan penggunaan media sosial selama masa kampanye Pilkada, Panwas Kota Salatiga membentuk Tim Patroli Cyber (TPC).
Sebab, meski bisa menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan gagasan juga visi misi para calon kepala daerah, media sosial juga kerap disalahgunakan untuk untuk melancarkan kampanye negatif kepada lawan politik.
Setiap hari, petugas di unit tersebut memantau aktivitas di media sosial seperti facebook, Twitter, Instagram, ataupun situs di Kota Salatiga.
"Ada lima petugas yang bergabung di unit tersebut. Unit patroli cyber ini sebagai langkah antisipasi maraknya media sosial sebagai media berkampanye di Kota Salatiga," ungkap Ketua Tim Patroli Cyber Polres Salatiga AKP Moch Zazid, Kamis (17/11/2016) siang.
TPC Polres Salatiga ini, kata Zazid, juga menerima aduan atau laporan dari masyarakat atau tim kampanye masing-masing calon apabila ada penyimpangan penggunaan media sosial. Pihaknya akan segera mendeteksi akun yang diduga melanggar dengan menggunakan perangkat yang dimiliki.
"Sehingga diketahui siapa yang menjadi operator atau pemilik akun tersebut. Yang jelas media sosial yang sifatnya melanggar aturan KPU dalam berkampanye, akan kami tindak," tuturnya.
Apabila unsur dugaan tindak pidana, administrasi, ataupun sengketanya cukup kuat, lanjutnya, proses selanjutnya akan diteruskan kepada Panwas Kota Salatiga. Kemudian dari Panwas Kota Salatiga, hasil penyelidikan tersebut diteruskan kepada KPU Kota Salatiga.
"Namun Jika pelanggaran itu ada kaitannya dengan tindak pidana, kita siap membawanya ke ranah hukum," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, TPC Polres Salatiga tengah meminta nama-nama yang masuk ke dalam tim sukses pemenangan seluruh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2017.
Kelengkapan data tim sukses tersebut menjadi bekal bagi TPC dalam memantau media sosial yang berkaitan dengan Pilkada Kota Salataiga.
"Baik akun resmi maupun tidak resmi, akan kami deteksi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.