Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Gelar Jambore Difabel Istimewa Selama Dua Hari

Kompas.com - 12/11/2016, 12:18 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan DIY menggelar acara Jambore Difabel Istimewa di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.

Acara Jambore yang baru pertama digelar ini dibuka dengan kirab budaya dari Kepatihan menuju Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono mengatakan, Jambore Difabel Istimewa ini sebenarnya lanjutan dari kegiatan tahun lalu di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

"Khusus tahun 2016 ini kita besarkan. Jadi Jambore Difabel ini puncak dari kegiatan-kegiatan sebelumnya," ujar Umar seusai pembukaan "Jambore Difabel Istimewa" di Museum Sonobudoyo, Sabtu (12/11/2016).

Umar mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini terus berupaya untuk memfasilitasi para difabel. Bahkan, dari dulu Keraton Yogyakarta sudah memberikan contoh dengan adanya Abdi Dalem berkebutuhan khusus, sehingga menjadi contoh bagi pihak pemerintah untuk terus memfasilitasi para difabel.

"Meskipun di Undang-undang baru keluar, tetapi kota sudah menjalankan spiritnya maupun amanat jauh sebelumnya. Keraton juga sudah mencontoh dengan adanya Abdi Dalem Polowijo," tegasnya.

Sementara itu, ketua Jambore Difabel Istimewa, Guntur Prabawanto menambahkan, acara ini dilaksanakan selama dua hari, dari Sabtu 12 November sampai 13 November 2016.

"Kita bekerja sama dengan 20 lembaga dan komunitas difabel," ucapnya.

Dijelaskannya, acara Jambore Difabel Istimewa ini dimulai dengan kirab budaya dari kantor Kepatihan menuju Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Peserta yang terlibat dalam kirab sekitar 631 orang. Sedangkan total yang terdata mengikuti Jambore Difabel Istimewa ini mencapai 2.000-an.

Selama dua hari penyelenggaraan, acara ini akan diisi dengan pentas seni dari sekolah SLB se-DIY, sarasehan dan workshop.

Jambore ini, kata Guntur, baru yang pertama kali digelar di DIY. Tujuannya adalah untuk mengangkat potensi-potensi warga difabel di DIY.

"Rencananya jambore ini akan di gelar setiap tahun," urainya.

Dari pengamatan Kompas.com, tampak cukup banyak para difabel yang hadir di acara jambore tersebut.

Para siswa dan siswi dari sekolah luar biasa (SLB) se-DIY turut menampilkan berbagai kesenian mulai dari menari, bermain angklung hingga bernyanyi.

Para difabel yang hadir juga tampak antusias dengan menyaksikan berbagai pertunjukan serta sarasehan dan workshop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com