SURABAYA, KOMPAS.com — Dua buah bungker ditemukan polisi tidak jauh dari rumah istri kedua Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kedua bungker itu dalam keadaan kosong.
Bungker tersebut diperiksa penyidik Polda Jatim pekan lalu bersamaan dengan penyitaan sejumlah barang milik Dimas Kanjeng untuk keperluan pengembangan penyidikan kasus penipuan.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Prabowo Argo Yuwono, bungker tersebut "ditanam" di dalam kamar sebuah rumah.
"Ada dua bungker di dua kamar ukuran sekitar panjang 2 meter, tinggi 1 meter. Dua bungker itu dalam keadaan kosong," katanya, Selasa (25/10/2016).
Polisi, kata dia, mengalami kesulitan menggali informasi tentang bungker tersebut karena rumah tersebut ditinggal penghuninya.
"Informasi dari warga soal siapa penghuni juga sulit didapat. Tetangga kanan kiri mengaku tidak kenal karena penghuni jarang terlihat. Warga sekitar juga sepertinya tidak bisa memberikan informasi," ucapnya.
Ditreskrimum Polda Jatim sampai saat ini terus mengembangkan penyidikan terkait kasus penipuan di Padepokan Dimas Kanjeng.
Selain mendatangkan saksi-saksi, polisi pekan lalu juga menyita sejumlah barang milik Dimas Kanjeng, di antaranya motor Harley-Davidson, mesin penghitung uang, bendera panji kerajaan padepokan, penutup kepala Dimas Kanjeng yang biasa dipakai untuk acara khusus, kotak baja penyimpan uang, tujuh unit mobil, dokumen sertifikat tanah, sawah, dan usaha, serta benda pusaka padepokan.
Baca: Harley-Davidson Milik Dimas Kanjeng Disita Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.