Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Jejak Soekarno, Putra Mantan Anggota Cakrabirawa Bersepeda Keliling Indonesia

Kompas.com - 05/10/2016, 20:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Harsono (40), warga Semarang nekat berkeliling Indonesia menggunakan sepeda kuno untuk menelusuri tempat-tempat yang disinggahi Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Pada Rabu (5/10/2016), pria kelahiran Sidoarjo, 6 Juni 1976, tersebut melintasi kota Banyuwangi, menuju Alas Purwo di wilayah selatan Banyuwangi.

"Sengaja saya ke Banyuwangi karena selain Banyuwangi terkenal, Presiden Soekarno juga pernah datang ke Banyuwangi tepatnya di Alas Purwo," jelasnya.

Dia masuk ke kota Banyuwangi melalui arah utara melintasi Kabupaten Situbondo.

Ditemui Kompas.com saat beristirahat di Taman Sritanjung, Harsono menjelaskan, ia memulai perjalanan pada 12 Juli 2016 dari titik nol Indonesia di Sabang menuju Merauke. Dia menargetkan perjalanan selama dua tahun.

Dengan mengayuh sepeda tua milik almarhum ayahnya, Harsono berencana mengunjungi 184 tempat persinggahan Soekarno yang ada di seluruh Indonesia.

Selama dari Sabang hingga Banyuwangi, Harsono mengaku sudah mengunjungi 20 titik titik persinggahan, dan semuanya dia abadikan di buku catatan serta media sosial miliknya.

Sebelum melakukan perjalanan, lelaki yang berprofesi sebagai porter pendaki gunung tersebut mengaku mengumpulkan data serta riset tentang sejarah Soekarno selama satu bulan lebih.

Harsono bercerita, pertama kali mendaki gunung pada tahun 1989 dan aktif menjadi porter sejak tahun 1995 untuk pendakian di gunung Kerinci, Sindoro Sumbing, Slamet, Merbabu, Semeru, Arjuna dan Rinjani.

Ia memilih menggunakan sepeda tua milik ayahnya untuk keliling Indonesia karena almarhum ayahnya adalah veteran dari cakrabirawa yang juga menganggumi presiden pertama Indonesia.

"Biar semangat seperti ditemani sama bapak. Ini sepeda almarhum bapak. Sudah tua mungkin sepeda ini tahun 70-an," jelasnya sambil menepuk-nepuk sadel sepedanya.

Tidak banyak barang yang ia bawa. Harsono hanya membawa beberapa potong celana pendek serta kaos dan baju shalat, termasuk peta yang dimasukkan ke tas ransel yang diletakkan di boncengan belakang.

Foto Soekarno tampak jelas dipasang di bagian belakang, sedangkan di bagian bawah terdapat tulisan "Jelajah Indonesia".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com