Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Karang Rusak di Balikpapan, Ikan Langka Napoleon Dilepas di Daerah Lain

Kompas.com - 05/10/2016, 15:31 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Napoleon yang hidupnya mengandalkan karang diyakini tidak bisa hidup di perairan Teluk Balikpapan. Air di sana berwarna kecoklatan dan banyak terumbu karang mati dan tidak tumbuh baik.

"Di karang itu, napoleon hidup dengan menutul-nutul karang. Nanti karang itu tumbuh lagi. Kalau di sini (laut Balikpapan) tidak bisa. Mereka bisa mati," kata Ricky.

Karang di perairan Balikpapan, khususnya Teluk Balikpapan, dinilai mengalami kerusakan hebat akibat tingginya kegiatan industri di teluk.

"Memprihatinkan kondisinya," kata Husein, Ketua Forum Peduli Teluk Balikpapan, di kesempatan berbeda saat tengah menghadiri pelepasan karang lunak ke teluk Balikpapan.

Ia mengatakan, kerusakan terbesar adalah karena pembangunan industri yang masif di pesisir.

Selain itu, pemukiman tepi laut juga makin padat. Aktivitas kapal dan transportasi air begitu sibuk. Akibatnya, air laut berubah keruh dan tercemar sehingga banyak karang mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com