Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Undang Daerah Tetangga Berjualan di Little Bandung Malaysia

Kompas.com - 05/10/2016, 12:23 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah meresmikan Little Bandung Store di Paradigm Mall Malaysia, Selasa (4/10/2016) petang. Peresmian itu merupakan wujud langkah proaktif dari Pemerintah Kota Bandung terhadap pasar ekonomi ASEAN.

Emil, sapaan akrabnya, berharap keberadaan Little Bandung Store sebagai wadah berkumpulnya produk lokal Bandung di luar negeri, bisa merangsang pelaku usaha kecil menengah untuk lebih kreatif dan terlibat aktif di pasar luar negeri.

Tak hanya untuk produk lokal Kota Bandung, Emil mengaku pihaknya siap memberi tempat jika daerah tetangga seperti Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi ingin ikut serta menjajakan produk lokal di Little Bandung Store.

"Bandung menawarkan, walaupun namanya Little Bandung sebenarnya Kota, Kabupaten lain yang ingin menembus pasar ASEAN, kami dengan senang hati akan menyisakan ruang di Little Bandung Store untuk produk dari Kota Kabupaten lain. Karena kita berkolaborasi," ucap Emil, Rabu (5/10/2016).

Emil mengatakan, keberadaan Little Bandung Store mulai direspons sejumlah negara sahabat. Bahkan, beberapa duta besar menyatakan ketertarikannya untuk menghadirkan Little Bandung Store di negaranya.

"Kota lain kita kejar kebanyakan duta besar lain sudah tertarik. Di Paris sedang dibuka di restoran kedua, banyak yang tertarik," ujarnya.

Keberadaan Little Bandung Store menjadi angin segar bagi para pelaku usaha kecil menengah. Beberapa produk lokal dari mulai pakaian, sepatu hingga makanan kemasan telah mejeng di dua outlet di negeri Jiran.

Emil mengatakan, tak menutup kemungkinan makanan tradisional sunda seperti nasi liwet bisa go internasional. Peluang itu cukup terbuka selama pelaku usaha bisa mengemas produk secara kreatif.

"Bukan tidak mungkin selama bisa mengemas makanan sunda dengan teknik pengemasan moderen bisa diekspor sampai Eropa. Misalnya nasi liwet dikemas, tinggal dimasak, bisa saja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com