“Untuk dindingnya, satu meter menggunakan batubata, sisanya menggunakan papan. Lantainya juga nanti kami semen, yang penting layak huni dan memenuhi rumah sehat,” jelasnya.
Pembangunan rumah Asmo diperkirakan selesai minggu depan. Untuk sementara, Asmo tinggal di rumah tetangga sebelah rumahnya.
Selain melakukan renovasi rumah, warga juga sepakat menanggung kebutuhan makan sehari-hari Mbah Asmo.
"Warga akan bergiliran mengantarkan makanan ke rumah Mbah Asmo. Sebetulnya Mbah Asmo ini juga penerima raskin. Tapi, karena tidak bisa masak, berasnya hanya ditumpuk sampai busuk. Beberapa makanan yang sudah busuk juga kami temukan dirumahnya sebelum dibongkar,” tuturnya.
Sementara itu Asmo terlihat senang melihat rumahnya yang nyaris ambruk sudah diperbaiki. Ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya. “Kula remen, sakniki sampun sae (Saya senang, sekarang rumah saya sudah bagus),” tuturnya.
Baca: Nenek Sebatang Kara Ini Tinggal di Rumah Kumuh Penuh Kotoran Tikus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.