Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan, Sriana Berhenti Jualan Roti Keliling hingga Puluhan Kilometer

Kompas.com - 06/09/2016, 22:47 WIB
Andi Hartik

Penulis

Sriana berencana mendatangi Dinas Sosial untuk memastikan stan jualannya itu.

"Kalau di kantin, mau jualan gado-gado, tahu lontong, tahu bumbu, nasi kare, kopi, teh, es campur, dan roti-roti," katanya.

Meski sebelumnya tidak pernah jualan makanan, Sriana yakin pasti bisa. Terlebih lagi, sudah ada temannya yang siap membantu mengajarinya masak.

Lagi-lagi, Sriana mengaku masih terbentur modal untuk memulai usahanya. Namun, menurut dia, Kapolres Batu siap memberikan bantuan lagi.

Masih terbeban pengobatan suami

Meski sudah mendapat berbagai bantuan, Sriana masih menanggung beban suaminya yang sakit saraf.

Namun, kini, beban yang ditanggungnya tidak begitu besar. Ia hanya cukup membayar angkutan untuk membawa suaminya ke Rumah Sakit Tentara dr Soepraon.

Sementara itu, untuk biaya pengobatannya, Sriana sudah memiliki Jamkesmas sehingga bisa berobat gratis.

"Kalau mau habis obatnya ya ke Soepraon (RST dr Soepraon). Kalau obatnya sudah Jamkesmas. Cuma banyar ongkos bawanya ke sana," ungkapnya.

Saat ini, kondisi suaminya sudah mulai membaik. Sudah mulai bisa bergerak dengan cara merayap. Sebelumnya, kaki suaminya itu tidak bisa bergerak sama sekali.

"Sudah bisa merayap, tetapi kakinya ini tidak kuat," katanya.

Akan terus dipantau

Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengaku tergerak hatinya untuk membantu setelah mendengar kisah Sriana bersama tiga anaknya yang masih kecil. Dari situ, Leonardus langsung memberikan bantuan kepada Sriana.

"Karena melihat kondisinya, merasa prihatin, akhirnya kami bantu," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Leonardus menyebut, bantuan itu berasal dari uang pribadi dan sejumlah donatur yang ingin membantu Sriana. Ke depan, ia akan terus memantau kondisi Sriana dan keluarganya, terutama soal kondisi suaminya.

Jika memungkinkan, ia akan memberikan bantuan lagi untuk kesembuhan suami Sriana itu.

"Kita pantau kondisi suaminya. Kita akan bantu apa yang bisa kita bantu," katanya.

Sriana merupakan penjual roti keliling yang mengitari ruas jalan di Kota Malang hingga puluhan kilometer. Sriana terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya setelah suaminya sakit saraf sejak tahun 2012.

Sriana berjualan roti bersama tiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sementara itu, anaknya yang paling tua menjaga ayahnya di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com