Berbekal Motor Pustaka, Serka Darwis Tebarkan "Virus" Membaca ke Pelosok Desa

MAMASA, KOMPAS.com - Berbekal motor dinas yang dimodifikasi sedemikian rupa, Serka Darwis Tiro menebarkan "virus" membaca ke pelosok-pelosok desa di Mambi, Mamasa, Sulawesi Barat.

Pagi hari di saat anak-anak mulai belajar di sekolah, anggota Koramil 1402-07 Mambi Mamasa itu sudah menerabas berbagai rintangan sambil membawa puluhan buku dan majalah bekas di sepeda motornya.

Jalan yang licin, berlumpur, hancur, ataupun terjal ia lalui tanpa menyerah. Ia selalu berusaha tiba di sekolah sebelum jam istirahat atau pulang sekolah agar buku-buku bacaan yang dibawanya bisa jadi santapan para siswa.

Perjalanan jauh dan menantang itu terbayarkan ketika kehadiran motor pustakanya mendapat sambutan antusias para siswa di sekolah ataupun permukiman warga.

Belum sampai motornya diparkir, Darwis sudah dikerubuti puluhan anak yang berlomba-lomba ingin mendapatkan buku lebih dulu.

Tak ada ruangan perpustakaan khusus untuk membaca bagi anak-anak itu. Pinggir jalan dan pohon rindang menjadi ruang baca saat mereka melahap isi buku atau majalah tersebut.

"Hati-hati, Dik, jangan rebutan. Awas, bukunya jangan sampai robek," kata Darwis saat anak-anak mulai berebut buku bacaan.

KOMPAS.Com Serka Darwis Tiro, anggota Koramil Mambi Polewali Mamasa ini setiap hari rutin menyambagi sekolah dan perkampiungan di peslosok desa sambil membawa koleksi buku-buku bacaan.

Meski demikian, orangtua siswa merasa lega karena anak-anak mereka dapat mengisi waktu dengan melakukan hal bermanfaat.

Yohanes, salah satu orangtua siswa, merespons positif kehadiran prajurit TNI yang dipelopori Darwis untuk mencerdaskan anak-anak pelosok terpencil.

"Sebagai orangtua siswa, saya bersyukur motor pustaka bisa membantu para siswa untuk mendapatkan sumber-sumber bacaan yang lebih beragam di tengah kemiskinan anak-anak untuk mendapatkan buku-buku bacaan yang berfariasi," ujar pedagang asal Mambi tersebut.

Buku-buku yang dibawa Darwis itu menjadi sesuatu yang berharga bagi anak-anak di desa tersebut. Maklumlah, selama ini mereka jauh dari akses komunikasi dan informasi.

Alih-alih menggunakan internet, keterbatasan infrastruktur pedesaan, seperti jalan dan jembatan, listrik, dan sarana transportasi membuat warga dan para siswa kesulitan mengakses sumber-sumber literasi secara mandiri.

Untuk saat ini, Darwis memberikan prioritas pada sekolah-sekolah dan pemukiman terpencil dan paling miskin sarana bacaan agar para siswanya bisa mendapatkan sumber bacaan tambahan.

Ia juga menyasar kampung-kampung dan mencari kelompok anak-anak putus sekolah untuk memberi semangat belajar.

KOMPAS.Com Serka Darwis Tiro, anggota Koramil Mambi Polewali Mamasa ini setiap hari rutin menyambagi sekolah dan perkampiungan di peslosok desa sambil membawa koleksi buku-buku bacaan.

Darwis juga mengumpulkan majalah-majalah dan buletin internal Citra Buana yang rutin terbit setiap bulan. Ada pula sumbangan buku partisipasi dari warga lain yang bersimpati dengan gerakan membaca yang digalakkan Kodim 1402 di setiap Koramil di wilayah Polewali Mamasa.

Kepada Kompas.com pekan lalu, Darwis mengaku bangga dan punya kepuasan tersendiri menjadi penggerak motor pustaka dan menyebarkan semangat membaca, terutama di daerah yang serba terbatas.

Pria asal Takalar ini mengatakan, motor pustaka yang digagas Kodim 1402 Polewali Mamasa membawa misi pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa dan mendekatkan TNI-Koramil dengan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.

"Anak-anak senang dengan kegiatan pustaka kita. Begitu liat ada tentara bawa buku pustaka keliling, mereka senang mau membaca meski awalnya anak-anak ragu dan segan ada tentara bawa buku," kata Darwis.

Kini Darwis terus berinisiatif menggalang dukungan publik untuk menghimpun buku-buku atau bacaan apa saja yang bermanfaat bagi anak-anak desa.

Ia megajak para dermawan untuk berpartisipasi dengan menghubungi nomor teleponnya 081342464274 atau di email darwismarcell@gmail.com atau langsung ke kantor Kodim 1402, Jalan Mr Muh Yamin, Polewali Mandar.