Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yadnya Kasada dan Janji Tengger kepada Bromo

Kompas.com - 22/07/2016, 12:51 WIB
Achmad Faizal

Penulis

Janji Suku Tengger

Secara filosofis, menurut salah satu ketua adat Tengger Kecamatan Sukapura, Supoyo, sesaji itu adalah ucapan terima kasih Suku Tengger kepada Gunung Bromo. Selama ini, gunung tersebut dianggap memberikan kehidupan berupa anugerah kesuburan alam dan potensi wisatanya.

Supoyo mengisahkan cerita legenda Gunung Bromo yang dipercaya masyarakat Tengger bahwa Raden Kusuma, putra bungsu dari Jaka Seger dan Lara Anteng, bersedia dilempar dan dikorbankan ke kawah Bromo. Syaratnya, setiap malam bulan purnama tanggal 14-15 malam purnama bulan Kasada, dia meminta hasil bumi untuk dilempar ke kawah Bromo.

Permintaan itu lantas disanggupi oleh Jaka Seger dan Lara Anteng dan dilestarikan sampai saat ini.

"Jadi sesaji saat Kasada itu, selain bentuk interaksi dan ucapan terima kasih, juga merupakan janji Suku Tengger kepada Bromo," kata Supoyo.

Ritual Yadnya Kasada akan terus dilestarikan, apa pun kondisinya, bahkan saat Bromo mengalami erupsi seperti tahun ini.

Karena itu, demi kelestarian adat dan budaya lokal Tengger, pimpinan adat meminta pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tetap memperbolehkan Suku Tengger untuk melempar sesaji ke kawah Bromo, meski Bromo berstatus sedang erupsi skala sedang.

"Apa pun kondisinya, janji Suku Tengger kepada leluhurnya akan tetap ditepati," ujarnya.

Yadnya Kasada jatuh pada 20-21 Juli 2016 dan menjadi agenda wisata tahunan yang banyak digemari wisatawan dalam dan luar negeri.

Catatan TNBTS, saat perayaan Kasada, setidaknya 3.000 wisatawan akan hadir di Bromo.  Namun, menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar TNBTS di Cemoro Lawang, Sarmin, kunjungan wisata ke upacara Kasada Bromo tahun ini menurun karena selain Bromo sedang "labil". Penyebab lainnya terlalu dekat dengan liburan Lebaran.

"Kan baru saja libur Lebaran, pengunjung berpikir dua kali untuk kembali ke Bromo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com