Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Diajak "Ngumpul", Remaja Dibakar bersama Baju Lebarannya

Kompas.com - 05/07/2016, 17:30 WIB

Dia juga mengkhawatirkan kondisi psikis Irfan dengan kejadian tersebut.

Disiram bensin

Kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut terjadi di area pemakaman umum Blok Bebekan, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani, Minggu pukul 01.00.

Tersangka BGS (26), RSD (24), dan RP (20), yang merupakan teman Irfan, merasa kesal karena Irfan tidak menghiraukan perintah mereka untuk berkumpul. Selain Irfan, ada empat korban lainnya yang juga tidak menghiraukan keinginan tersangka.

"Tersangka yang merasa senior ini lalu menjemput korban. Setelah itu, mereka memukul kelima korban dengan sabuk yang bergerigi lalu menyiram bensin ke muka korban," ujar Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Indra Jafar.

Setelah menyiram bensin, pelaku menakut-nakuti korban dengan menyalakan korek gas. Percikan api korek menyambar dan membakar wajah Irfan, sedangkan empat korban lainnya melarikan diri.

Polisi terus mendalami kasus tersebut. Para pelaku yang merupakan buruh lepas itu diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena telah melakukan penganiayaan secara sengaja dan terencana kepada anak di bawah umur.

Kasus Irfan hanyalah potret kecil keamanan anak di Tanah Air. Selama 2010-2015, tercatat 21,6 juta kejahatan terhadap anak yang terpantau organisasi-organisasi perlindungan anak di sejumlah daerah.

Pembina Institut Sofi, LSM yang bergerak memberikan penyuluhan di kalangan anak muda di Cirebon, Farida Mahri, menilai kasus itu dipicu kondisi Cirebon yang rawan kriminalitas, seperti pembegalan. Di saat yang sama, anak muda seakan tidak memiliki orang yang layak menjadi teladan. (IKI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Juli 2016, di halaman 22 dengan judul "Irfan Dibakar Bersama Baju Lebarannya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com