Potret SD di Depapre, Satu Ruangan Disekat untuk 3 Kelas, Guru Menginap di Perpustakaan

Di tengah sejumlah kendala, sebanyak siswa di sekolah itu tetap mengikuti kegiatan belajar dengan antusias. Tak heran selama dua tahun terakhir, angka kelulusan di sekolah itu mencapai 100 persen.

“Selain masalah infrastruktur, kami juga menghadapi gangguan dari sekelompok pemuda yang suka menenggak minuman beralkohol. Mereka merusak kaca sekolah dan papan tulis. Rencananya kami akan melaporkan masalah ini ke aparat kepolisian setempat,” kata Maria.

Jefry seusai kunjungan mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura untuk penyediaan sarana ruang kelas, meja serta bangku, dan pembangunan rumah dinas bagi para guru.

“Dengan kunjungan ini, kami berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan, khususnya untuk sektor pendidikan di seluruh daerah pinggiran Jayapura seperti Depapre,” tambahnya.

Sementara itu, Firmansyah mengatakan, USAID Program Kinerja berperan untuk mengaktifkan peranan komite sekolah agar bisa mengadvokasi masalah-masalah yang menghambat sektor pendidikan di Kabupaten Jayapura.

“Selama setahun terakhir kami terus membimbing sejumlah sekolah dasar di Jayapura untuk mengoptimalkan fungsi komite sekolah. Selain itu, kami juga mengajak Dewan Pendidikan dan Bappeda untuk melihat langsung sekolah-sekolah yang masih terkendala sejumlah masalah,” tutur Firmansyah.