BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengistruksikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung agar memecat dua orang juru parkir di Jalan Dalemkaum, Kota Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku, beberapa waktu lalu ia mendapati keduanya menaikkan harga parkir seenaknya.
"Saya hari ini perintahkan Dishub memindahkan petugas parkir Dalemkaum dan akan melakukan penertiban karena menarik parkir melebihi ketentuan, dibayar di muka, dan tidak dibayarkan karcisnya dan ada satu yang tidak punya izin sebagai juru parkir, itu saya tangkap sendiri," ucap Emil di Bandung, Rabu (22/6/2016).
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengaku telah memecat dua juru parkir tersebut. Dia menyebut, dua juru parkir itu sebelumnya telah diperingatkan, namun tak pernah digubris.
"Dikarenakan sudah tiga kali peringatan masih melakukan hal yang sama dengan berat hati diberhentikan," kata Didi saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (22/6/2016).
Didi menuturkan, dua juru parkir itu kedapatan menaikan harga parkir sepeda motor dari Rp 1.000 hingga lima kali lipat.
"Dia menarik dan menaikan tarif tidak sesuai. Sampai Rp 5.000," ujarnya.
Didi tak menyangkal jika pihaknya belum maksimal dalam mengawas para juru parkir.
"Pengawasan masih manual, belum elektronik. Kalau sudah elektronik gampang," kata Didi.
Warga Kota Bandung, lanjut Didi, masih bingung menentukan antara parkir ilegal dan parkir resmi. Tak hanya itu, dari 213 lahan parkir resmi, ada beberapa tempat yang tidak terdapat plang parkir.
"Sebenarnya konteks yang paling realistis menyelesaikan parkir ilegal adalah beralih angkutan umum," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.