Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditahan Polisi, Kakek Pengirim SMS ke Wali Kota Samarinda Akhirnya Dibebaskan

Kompas.com - 22/06/2016, 11:13 WIB

Kapolres mengungkapkan isi pesan singkat yang membuat Wali Kota Samarinda meradang. Selain mengkritik tentang banjir yang hingga saat ini belum tuntas, ada juga isi SMS yang mengait?ngaitkan wali kota dengan salah satu tokoh di Kaltim. Hal itulah yang membuat Wali Kota Jaang melaporkan Hamid ke kepolisian.

Kendati belakangan Jaang berkilah telah memerintahkan melakukan penangkapan. Sebenarnya dirinya hanya ingin tahu siapa yang mengirim pesan singkat tersebut.

"Selain kritik tentang banjir, ada juga isi SMS yang menyinggung, yang menyama?nyamakan wali kota dengan salah satu nama yang tidak bisa kami sebutkan namanya. Mungkin itu yang membuat wali kota melaporkan," tuturnya.

Kapolres pun meminta kepada setiap pejabat publik untuk dapat instropeksi diri, terlebih yang berkaitan dengan masyarakat banyak tentang kepentingan umum.

Ia meminta kepada warga untuk menyampaikan aspirasi maupun kritik kepada pemerintah dengan santun.

"Ini jadi pelajaran kita semua, sampaikan aspirasi harus sopan dan sesuai dengan tempatnya, termasuk dengan pejabat publik juga harus instropeksi diri mengenai masalah yang berkaitan dengan masyarakat," ucapnya. (Christoper Desmawangga)

Berita ini sudah tayang di Tribun Kaltim dengan judul Syukurlah. . . Kakek Ini Bebas setelah 3 Hari Mendekam di Penjara Gara-gara SMS Wali Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com