Usai Liputan, Seorang Jurnalis Dianiaya Dua Orang yang Mabuk

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang jurnalis dari media lokal, Karman (24), menjadi korban penganiayaan dua orang pemuda di Kelurahan Bonebone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (20/6/2016). Karman dianiaya seusai liputan di Kabupaten Buton Selatan.

“Setelah liputan saya langsung menuju ke rumah teman saya untuk ambil flashdisk. Saya lihat mereka mabuk, dua orang hampiri saya dan langsung pukul saya di atas motor. Kami langsung saling baku pukul,” kata Karman kepada sejumlah media, Selasa (21/6/2016).

Ia mengatakan, dua pelaku tersebut kemudian kabur dan dikejar masyarakat sekitar. Satu orang pelaku berhasil ditangkap warga.

Karman kemudian menghubungi aparat kepolisian, dan pelaku tersebut diamankan polisi.

“Saya tidak ada masalah apa-apa. Kalau pemukulan karena pemberitaan sepertinya bukan. Mereka langsung main pukul,” ujarnya.

Akibat pemukulan tersebut, mata sebelah kirinya bengkak dan membiru. Karman dari media online ini kemudian membuat laporan ke Polsek Wolio.

Sementara itu, Kanit Polsek Wolio, Bripka Joni Samuel saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Ia mengatakan, pemukulan tersebut tidak menyangkut dengan profesi korban sebagai jurnalis.

“Ini murni karena penganiayaan biasa. Tidak ada kaitannya dengan pemberitaan. Kedua pelaku memukul karena pengaruh alkohol. Satu orang pelaku inisial AM (33) sudah ditangkap,” ucap Joni.