Pangan Lokal untuk Mengurangi Gizi Buruk

“Para remaja diberikan bekal pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, gender dan hak. Dengan memperkaya pengetahuan, remaja dipersiapkan untuk menjadi calon orang tua yang baik. Hal ini bias berkontribusi menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta menurunkan kasus perkawinan anak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera mengaku sangat berterima kasih dengan program dari Plan yang sudah banyak membantu warganya, terutama bisa menurunkan angka penderita, gizi buruk pada anak.

“Gizi anak semakin baik ini membuat kita harus berterima kasih kepada Plan Internasional Indonesia yang bisa menggerakan dan mengkoordinir seluruh kita untuk memberi fokus kepada bagaimana upaya untuk meningkatkan gizi anak dengan intervensi program. Sekali lagi saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sika berterima kasih banyak,” kata Yoseph.

Menurut dia gizi buruk yang terjadi di wilayahnya tersebut akibat kemiskinan sehingga dia ia menyarankan pangan lokal bisa diolah dengan baik untuk mengurangi gizi buruk.

Program dari Plan ini, lanjutnya, sudah ada dampaknya yang luar biasa, walaupun belum sepenuhnya, namun ini menjadi pekerjaan lanjutan bagi pemerintah daerah ini.

“Dengan pelajaran intervensi program dari Plan yang telah kita laksanakan secara bersama-sama, apalagi sudah mendidik fasilitator dan kader kader, kita berharap ke depan kita akan berjalan terus dan tetap menjadi tugas kita untuk memperbaiki gizi sehingga kita berharap generasi mendatang akan menjadi lebih baik dari sekarang,” ucapnya.