Stok Uang Tunai di Bangka Belitung Meningkat Rp 204 Miliar

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Stok uang tunai yang dipersiapkan Bank Indonesia Bangka Belitung selama Ramadhan hingga akhir Lebaran 2016 mengalami peningkatan signifikan.

Peningkatan mencapai angka Rp 204 miliar dari tahun sebelumnya, yakni dari Rp 503 miliar tahun lalu menjadi Rp 707 miliar pada tahun ini.

"Berdasar historisnya, kebutuhan uang di masyarakat, baik tunai maupun non tunai, selalu mengalami peningkatan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri. Ini dipengaruhi kegiatan transaksi dan budaya mudik atau kembali ke kampung halaman," kata Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Bayu Martanto, Kamis (9/6/2016).

Bank Indonesia memproyeksikan, kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya karena beberapa faktor. Salah satunya ada penambahan kas titipan di Tanjung Pandan. Hal itu juga dipengaruhi pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi PNS/TNI/Polri.

Selain itu, BI juga mempertimbangkan jumlah hari libur yang lebih banyak pada libur Lebaran, pelaksanaan libur Ramadhan yang bertepatan dengan periode liburan sekolah, serta penambahan titik dan frekuensi penukaran baik oleh Bank Indonesia maupun perbankan.

"Kami juga menyediakan mobil penukaran dan kas tunai di dalam kota serta berkeliling juga ke berbagai daerah. Khusus minggu keempat akan standby di Lapangan Merdeka Pangkalpinang," ujar Bayu.

Sementara itu, untuk non tunai, Bank Indonesia  mempersiapkan infrastruktur dan layanan pembayaran melalui sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) maupun Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).