Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Tersangka Pembunuhan Pimpinan Ponpes, Keluarga Kaget

Kompas.com - 01/06/2016, 12:23 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UATARA,KOMPAS.com - Keluarga WR (12), salah seorang dari dua santri yang menjadi tersangka pembunuhan Haji Bana', pimpinan pondok pesantren al Bana' Asing Mamuju Utara Sulawesi Bara, tidak menyangka keduanya bisa berbuat seperti itu. Menurut keluarga, dua bocah tersebut selama ini dikenal taat beribadah, pendiam, dan penurut.

“Perilakunya selama ini baik. Taat ibadah dan tidak pernah terlibat kejahatan dengan teman-temannya. Saya baru kaget setelah ditangkap polisi,” ujar Abd. Hadi, ayah WR.

Sebelumnya polisi menangkap WR dan dan PR (13) karena diduga menjadi pelaku pembunuhan Ketua Yayasan al Bana' Asing itu.

Hadi mengatakan, pergaulan WR selama ini baik dan tidak pernah terlibat perkelahian ataupun selisih paham  dengan temannya.

Sementara tetangga WR, juga mengaku kaget dengan kejadian tersebut.  WR di ketahui anak yang baik dan rajin melaksanakan ibadah dan juga cukup baik dalam bergaul bersama dengan teman - teman sebayanya.

“Saya kaget juga karena selama in perlaku tersangka tergolong anak yang baik. Taat beribadah,” ujar Ina, tetangga WR.

Keluarga korban berharap pihak Polres Mamuju Utara bisa mengusut tuntas motif dari kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini, kedua bocah di bawah umur ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polres Mamuju Utara.

Sementara itu pihak pondok pesantren masih bungkam dan enggan memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap kedua santri pondok pesantren al Bana' Asing. karena diduga membunuh Bana pimpinan pondok pesantren. Keduanya diduga panik karena dipergoki korban saat mencuri uang di kamar. Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki perginya uang hasil curian tersebut.

baca: Tepergok Mencuri Uang, Dua Orang Anak Bunuh Pimpinan Pesantren

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com