16 Korban Bangunan Vila Ambruk Dirawat di Tiga Rumah Sakit

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 16 korban bangunan joglo ambruk di Villa Gant Hay ditangani di tiga rumah sakit berbeda di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Keenam belas korban meliputi tujuh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), delapan korban warga kampung setempat dan satu korban pemilik vila.

Bangunan joglo atai aula yang ambruk itu terjadi di villa Gant Hay yang berlokasi di Kampung Gentong RT 23 RW 8, Desa Sukasari, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (26/5/2016) pukul 15:30 WIB. Akibat peristiwa itu  seorang anak laki-laki bernama Noval (9), warga kampung setempat, tewas.

"Sebanyak dua korban mendapatkan penanganan medis dan di rawat di RSUD R Syamsudin," kata Kepala Desa Sukasari, Usman Rusman kepada Kompas.com saat di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (26/5/2016) malam.

Adapun 13 korban lainnya mendapatkan penanganan tim medis di rumah sakit Betha Medika, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Tujuh warga kampung dan enam berasal dari mahasiswa.

"Warga kami terdiri enam anak-anak dan satu laki-laki dewasa," ujar dia.

Usman menuturkan selain warga dan mahasiswa, seorang pemilik villa juga mengalami cedera dan dirawat di RS Bhayangkara, Setukpa Polri, Kota Sukabumi.

"Istrinya pemilik villa juga mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit Setukpa," tuturnya.

baca: Bangunan Vila di Sukabumi Ambruk, Seorang Anak Tewas