Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan di Tol Semarang-Bawen, Petugas Penyelamat Pun Turun Tangan

Kompas.com - 05/05/2016, 13:11 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Ruas jalan tol Semarang-Bawen mengalami lonjakan volume kendaraan pada libur panjang akhir pekan, Kamis (5/5/5/2016).

PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) sebagai pengelola tol Semarang-Bawen membuka 6 loket pembayaran untuk kendaraan yang keluar Tol Bawen dan 2 loket untuk arah sebaliknya.

Meski demikian, antrean panjang kendaraan, yang akan keluar tol Bawen, tak dapat dihindari. 

Bahkan, sekitar pukul 10.00, antrean yang akan keluat dari GT Bawen telah mengular hinga 500 meter.

Guna mengurai kepadatan kendaraan, petugas terpaksa mengalihkan kendaraan dari arah Semarang yang akan menuju ke Bawen melalui exit Tol Ungaran.

(Baca juga: Trans Marga Jateng Siapkan Rp 500 Miliar untuk Pembebasan Lahan Tol Semarang-Solo)

Dari pantauan di exit Tol Ungaran, terlihat kendaraan rescue dan ambulans milik PT TMJ disiagakan.

Petugas rescue nampak sibuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke tol dari arah Ungaran kota, maupun kendaraan yang akan keluar dari tol.

Beberapa kali terdengar imbauan dari pengeras suara ambulans agar kendaraan yang akan menuju Solo atau Yogyakarta, mengambil arah kanan, melalui Jalan Jatiraya Kalirejo.

"Silakan Solo, Yogya, ambil kanan, Solo Yogya ambil kanan," kata Dwi Purnomo, petugas paramedis PT TMJ.

Menurut Dwi, seluruh unit tugas di PT TMJ dikerahkan untuk mengurai kepadatan di jalan tol Semarang-Bawen pada libur panjang akhir pekan ini.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 11.35, kondisi exit Tol Ungaran masih cukup padat.

Antrean kendaraan yang akan masuk Tol Ungaran terlihat mengular hingga di Jalan Letjen Suprapto sejauh 300 meter.

Sementara itu, kendaraan yang akan menuju Solo atau Yogyakarta, yang keluar dari exit Tol Ungaran, diarahkan melalui Alun-alun Bung Karno, Jalan Jatiraya Kalirejo, Jalan MT Haryono, Simpang tiga Benteng Willem II, hingga ketemu jalan reguler Semarang Solo, yakni Jalan Diponegoro Ungaran.

Akibat rekayasa lalu lintas di Tol Semarang-Bawen ini, sejumlah ruas jalan di Kota Ungaran tampak tersendat.

Seperti terlihat di simpang 4 Jalan A Yani (Asmara), simpang 4 Jalan A Yani (Bupati), simpang 3 Undaris Dalam, simpang tiga Undaris luar, simpang tiga DPRD, simpang empat Pegadaian, dan simpang tiga Benteng Willem.

Tersendatnya arus lalu lintas di jalan ini terjadi karena banyaknya kendaraan yang masuk keluar dari exit Tol Ungaran kebingungan dalam menentukan arah saat memasuki sejumlah persimpangan di Kota Ungaran.

Tidak terlihat petugas kepolisian di sejumlah titik sehingga pengendara terpaksa bertanya arah kepada warga yang melintas.

"Saya mau ke Magelang, mau lewat Bawen, tetapi diarahkan keluar di Ungaran karena Bawen katanya macet. Tetapi waktu masuk kota, kita muter-muter karena bingung ke arah jalan besar," kata Yuni (43), warga Batang.

(Baca juga: Cegah Kemacetan, 1.000 Petugas Dishubtrans Disiagakan di Pintu-pintu Tol Keluar Jakarta)

Selain di Jalan Tol Semarang-Bawen, kendaraan yang melintas di ruas jalan konvensiaonal juga tak kalah banyaknya.

Mereka kebanyakan kendaraan berplat nomor luar daerah menuju ke arah selatan (Solo/Yogyakarta).

Kompas TV "Long Weekend", Jakarta-Cikampek Macet Total
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com