BENGKULU, KOMPAS.com — Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto mengatakan, beberapa pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yn (14), siswi SMP di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sempat ikut mencari jenazah korban.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sehingga dicari oleh pihak keluarga dan warga setempat. Beberapa pelaku yang sedesa dengan korban pun ikut melakukan pencarian.
Dirmanto menambahkan, para pelaku berpesta miras sebelum memerkosa dan membunuh korban.
"Mereka membeli tuak setelah mengumpulkan uang Rp 40.000 dan membeli tuak di Belumai II," kata Dirmanto dalam konferensi pers, belum lama ini.
Saat para pemuda itu pesta tuak, Yn secara kebetulan lewat usai pulang dari sekolah.
"Kejadian antara pukul 13.00 dan 13.30 WIB. Korban diikat dengan tali terlebih dahulu sebelum akhirnya diperkosa bergiliran," kata Kapolres.
Para pelaku merupakan warga yang tinggal satu desa dengan korban. Bahkan, beberapa pelaku ikut mencari jenazah korban. Atas perkara ini, Bupati Rejang Lebong, Hujazi, mengaku akan mengeluarkan kebijakan pengetatan peredaran minuman tuak di wilayahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.